Blogger Widgets

Jumat, 20 Desember 2013

Seorang Pecundang Menggapai Beribu Impian



Seorang Pecundang Menggapai Beribu Impian

“Hari ini aku disini
Berjuang untuk bertahan
Padamkan luka dan beban yang ada
Yang telah membakar seluruh jiwa
Ku coba resapi ku coba selami segala yang telah terjadi
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi”

Dengan lagu ini aku memiliki semangat untuk terus bertahan, berjuang, dan terus berkarya. Tahukah kalian rasanya menjadi seorang pecundang yang tersisih dalam kumpulan ? menjadi seorang yang hanya dipandang sebelah mata oleh orang-orang ? Menjadi seorang yang hanya bisa terinjak oleh para pelaku panggung sandiwara dunia ? Ketika apapun yang kau lakukan selalu salah dimata orang lain ? dan Ketika kamu berkarya selalu dicemooh oleh orang ?
Terkadang hidup itu sangat menyakitkan, harus bisa bertahan dengan segala kekurangan. Harus bertahan hidup untuk mendapatkan satu nama yaitu “SUKSES”, ketika sukses sudah ada di genggaman pasti akan dihormati oleh orang lain. Tapi apakah tujuan kesuksesan hanya sebagai ajang untuk bisa dihormati orang lain ? Terus kenapa ketika seseorang masih taraf berkembang dan dibawah tidak dihargai keberadaannya ? bahkan di diskriminasi dan di intimidasi ? Ya, itulah aku. Seorang pecundang yang terinjak oleh kumpulan dari orang-orang yang menganggap aku lemah, tak berdaya, tak mampu, dan tak bisa apa-apa.
Dangan latar belakang keluargaku yang mungkin dibawah standart mereka, aku menjadi seseorang yang hanya dipandang sebelah mata. Aku berada dilingkungan yang sangat tak adil bagiku, ketika mereka yang lahir dari keluarga bangsawan maupun keluarga mampu mereka sangat dihargai. Meskipun kelakuan mereka di atas kewajaran dari seorang yang nakal, tapi tetap mereka sangat dihargai. Sadangkan aku yang lahir dari keluarga yang sederhana, aku dianggap hanya seorang anak yang kurang pergaulan dan tidak dikatakan sebagai anak muda. Apa salahnya sih jika aku menjadi seorang yang baik, yang berpegang teguh katakan tidak pada rokok, dan minum-minuman keras, apalagi narkoba. Tapi yang ada aku dibilang seorang yang kurang “Gaul” dan kurang pergaulan.
Mereka bilang “Selagi masih muda”, iya itu memang benar. Tapi aku punya idealisme sendiri untuk menggapai masa remajaku dan masa depanku. Bagiku sebuah karya disaat masih muda itu lebih bermanfaat dari pada hanya sekedar berfoya-foya. Memang aku iri melihat mereka yang hidupnya serba kecukupan, orang tua mereka mampu memberikan apapun materi yang mereka butuhkan. Sedangkan aku harus mencukupi kebutuhanku sendiri agar tidak membebani orang tuaku, dan menikmati hidup yang seadanya dan alakadarnya. Kehidupanku yang begitu jauh dibanding mereka membuat aku minder bergaul dengan mereka. Aku hanya mampu tersenyum ketika mereka menghampiriku, tapi sialnya mereka hanya acuh. Disaat berpapasan dijalan aku mencoba menyapa, tapi mereka hanya memandang ke depan dan hanya menganggap aku hanya angin lewat. Sungguh teriris hati ketika tak di anggap ada, aku sangat menghargai mereka. Mereka sangat ingin di hargai, tapi mereka tak menghargaiku.
Dimata mereka aku hanyalah seorang anjing menggonggong yang hanya menakuti seorang maling, tapi tak berpengaruh pada mereka. Ketika mereka butuh dan sangat membutuhkan, aku harus tetap ada untuk mereka bahkan harus selalu ada. Tapi ketika aku butuh, mereka tak pernah peduli. Bahkan melirikku saja mereka tak akan sudi, apalagi membantuku ketika aku dalam kesusahan. Ketika aku membuat sebuah karya, mereka dengan bangga mengejekku, dan menertawakanku. Aku hanya bisa diam, dan tak peduli dengan yang mereka ucapkan. Aku hanya bilang kepada mereka “Terserah kau ucap apa, yang penting aku punya karya” dan dengan lantang mereka menertawakanku dengan bahagia. Sungguh sadis cara mereka merendahkanku, sungguh hina mereka memandangku.
Aku yang hanya menyisakan secercah harapan, dan memandang impian sebagai seorang insan yang diciptakan-Nya sebagai khalifah dibumi. Dengan bayangan putus asa, aku bangkit. Dengan harapan yang sia-sia, aku bermimpi. Dengan tetesan air mata, aku tersenyum. Dengan peluh yang mengalir, aku mengangkat daguku dengan bangga. Inilah aku yang seorang pecundang, yang hina, yang tak punya, yang tak sempurna, mampu untuk membuktikan bahwa aku bisa untuk sukses dimasa depanku. Aku berusaha dengan tekat, dengan kemampuan, dan dengan semangat mengejar impian yang tenggelam bersama masa laluku yang kelam. Tak peduli aku di cemooh, dihina, di injak, aku lecehkan, dipandang sebelah mata, dan bahkan tak menganggapku ada. Aku akan terus berjuang sampai ajal menjemputku, sampai aku benar-benar rapuh untuk mengangkat kakiku.

“Engkau slalu ada
di saat jiwaku rapuh, di kala ku jatuh
And I want you to know
that I will fight to survive,
I will not give up, I will not give in,
I'll stay alive for you... for you... for You... “

Coretan seorang pecundang untuk menggapi beribu impian. I WILL SURVIVE
Inspirasi Lagu I Will Survive – Bondan Prakoso

Selasa, 03 Desember 2013

Lirik : Bondan Prakoso - I Will Survive

Pencipta: Bondan Prakoso


Hari ini aku disini
Berjuang untuk bertahan
Padamkan luka dan beban yang ada
Yang telah membakar seluruh jiwa
Ku coba resapi ku coba selami segala yang telah terjadi
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi

I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini

Hari ini kan ku pastikan aku masih ada disini
Mencoba lepaskan coba bebaskan segala rasa perih di hati
Ku coba resapi ku coba hayatisegala yang telah terjadi
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi

I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini

Engkau selalu ada di saat jiwaku rapuh dikala ku jatuh
And i want you to know there's always fine to alive
I won't give up, I won't giving
I stay alive for you for you

I will survive, I will revive
I won't surrender and stay alive
I will survive, I will revive
Getting stronger stay alive
Kau berikan aku kekuatan untuk lewati semua ini

I will survive I will revive
Getting bigger bigger than live
Kau yang Esa, yang perkasa
Give me wisdom to survive

Bondan Prakoso - I Will Survive (Official Video)