Blogger Widgets

Jumat, 29 November 2013

TIPS : MACAM – MACAM PUTUS DAN PENGOBATANNYA

Ketika mendengar kata Putus, pasti identik dengan kesedihan dan galau. Tapi ada juga yang mendengar kata putus malah bahagia, ya salah satunya kamu…. J hehe woles sob..!!!
Putus cinta memang banyak faktornya, ini beberapa yang mungkin perlu kita bahas sebagai pelajaran.

1.      PUTUS KARENA DISAKITI / TERSAKITI
Banyak ditemukan dikalangan remaja maupun masyarakat yang sebagian besar putus karena disakiti. Seperti halnya diselingkuhin, dikhianati, dicampakkan, disia-siakan, di duakan, dan masih banyak lagi. Memang sih itu semua sangat menyakitkan, bahkan hati kita sangat-sangat terpukul, dan terlalu benci sama dia. Seakan-akan kita tak ingin melihat dia lagi, tak ingin mengenal dia, bahkan pengen banget buat dia menderita. Ada juga udah disakiti sering ketemu pula, bahkan tiap hari ketemu. Rasanya sakit banget hati, dan sangat-sangat membenci dia. Kalau udah begitu sulit untuk melupakan dia, Karena rasa benci itulah yang membuat sulit untuk melupakan apa yang telah dia lakukan padamu. Butuh waktu yang lama pula untuk melupakan kenangan pahit itu.
Ketika kamu mengalami itu, berusahalah untuk tidak memfikirkan itu. Minimal sedikit demi sedikit meredakan kebencianmu itu. Jangan mencari pelarian dengan mencintai seseorang lagi, karena itu akan membuat masalah baru yang nantinya akan membuat sakit hati yang kamu jadikan pelarian. Dan akhirnya kamu sendiri yang jahat tega menyakiti orang lain.
Banyaklah berkumpul dengan orang lain, memperbanyak pertemanan, mempererat persahabatan, dan seringlah bercanda dengan teman-temanmu, sahabatmu, maupun orang lain. Semakin banyak kamu tertawa bahagia, semakin ringan pula beban yang kamu derita. Banyak-banyaklah beraktivitas yang positif dengan mengembangkan hobi dan bakatmu. Dengan begitu sedikit demi sedikit kamu akan melupakan kenangan itu, dan siap membuka hati untuk orang lain.

2.      PUTUS DENGAN BAIK-BAIK
Tak selamanya putus itu harus bermusuhan, dan saling benci. Ada kalanya seseorang putus secara baik-baik, entah karena kurang cocok, kurang cantik/ganteng, kurang baik, atau apapunlah. Atau juga ada yang putus karena kurang nyaman, atau untuk memberi pelajaran untuk dia berubah.
Putus dengan baik-baik itu karena sebenarnya sama-sama masih ada rasa, dan masih punya rasa sayang. Yang akhirnya saling berhubungan, saling komunikasi, dan akhirnya jadi deket lagi kan..!!! Munafik sih, katanya menjaga tali silahrurahmi. Tapi sebenernya sama-sama masih punya rasa sayang Cuma gengsi untuk saling mengungkapkan. Ya kan !!! Jangan munafik deh…..
Ada lagi yang putus secara baik-baik agar mudah balikannya, kadang ada yang mencari pasangan lagi tapi merasa tidak cocok dan tidak seperti yang dulu. Dan akhirnya pengen balikan, dan mudah untuk balikannya kan..!!!

3.      PUTUS KARENA RESTU ORANG TUA
Ini yang paling banyak dijumpai dan sering terjadi, putus karena tidak mendapat restu dari salah satu orang tua atau bahkan kedua belah pihak. Ini juga yang mungkin lebih menyakitkan dan sulit untuk Move On dari galaunya. Ketika saling cinta, saling tulus, saling cocok, dan saling melengkapi tapi terhalang oleh yang namanya restu orang tua. Harus terpisah raga meskipun hati tetap satu, sungguh sangat menyakitkan. Ibarat daging dengan kulit yang telah menyatu dipisahkan.
Ketika mengalami seperti itu, mungkin berfikir kenapa orang tua tidak mau mengerti kita. Tapi sebenernya orang tua mempunyai alasan kenapa tidak merestui itu, orang tua pengen memberikan yang terbaik untuk anaknya. Mereka pasti punya alasan untuk itu semua.
Ketika kamu nekad dan masih menjalin hubungan diam-diam atau backstreet, itu bukan jalan yang terbaik. Bukan menyelesaikan masalah, tapi yang ada malah menambah masalah. Karena itu semua termasuk berbohong, apalagi membohongi orang tua. Bangkai kalau disembunyikan dimanapun pasti juga akan ketemu, sama halnya dengan hubungan kamu, pasti suatu saat akan ketahuan. Dan yang terjadi adalah menambah masalah semakin rumit.
Sekarang yang harus kamu lakukan adalah menuruti orang tua, putuskan dia, dan lebih baik menjalin dan membuat suatu komitmen untuk kedepannya kalian. Misalkan membuat komitmen dan menjalin hubungan setelah lulus sekolah. Kalian juga harus tetap menjaga komunikasi, dan menjaga hati kalian masing-masing. Meskipun tanpa hubungan pacaran, tapi kalian harus tetap berpegang teguh pada komitmen yang kalian jalin dan rencanakan. Dan untuk yang masih sekolah perjalanan kalian masih sangat panjang, fokus dulu kepala sekolahnya. Kembangkanlah diri kamu, hobi kamu, dan bakat kamu untuk melayakkan diri untuk orang tua kamu, pasangan kamu, dan orang tua pasangan kamu. Jadilah dirimu yang terbaik, buktikan kepada mereka bahwa kamu bisa, dan layak mendapatkan anak mereka. Masalah jodoh itu tak akan pernah kemana selama kita mau berusaha.

Jadi semua permasalahan itu pasti ada sebab dan akibatnya, ada sebab pasti ada juga jalan keluarnya. Ambil hikmahnya dari kejadian itu semua, ambil sisi positifnya, jadikan pelajaran untuk kamu kedepannya. Sabar itu adalah kunci dari segalanya, dan tetaplah berusaha.

Semoga bermanfaat !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar